Judul: Pertemuan di Perpustakaan
Durasi: 5-7 menit
Pemain: 2 orang (Nara dan Zaki)
Tema: Misteri dan persahabatan dengan twist tak terduga
Naskah Skit
Adegan 1: Di Perpustakaan
(Nara sedang duduk di meja baca, membuka laptop. Dia terlihat serius mencari sesuatu. Zaki muncul sambil membawa tas, duduk di depan Nara.)
Zaki (berbisik): Nara, serius banget. Lagi scroll apa sih?
Nara (mendongak cepat, kaget): Ssst! Jangan keras-keras, Zaki. Ini perpustakaan, bukan kantin.
Zaki (senyum tipis): Chill, gue whispering kok. Jadi, apa yang lo cari? Artikel viral?
Nara (melihat sekitar, lalu membungkuk ke arah Zaki): Gue lagi cari informasi soal kode merah di sekolah ini. Lo nggak pernah denger, ya?
Zaki (bingung): Kode merah? Kayak hack di game gitu?
Nara (menghela napas): Bukan. Itu kayak urban legend. Katanya, kalau lo nemu buku yang ada tanda silang merah di halaman terakhir, lo bakal dapet pesan rahasia. Tapi nggak semua orang bisa lihat pesannya.
Zaki (tertawa pelan): Nara, lo serius? Ini kayak cerita creepypasta di Reddit, kan?
Nara: Lo pikir gue bohong? Ini serius, Zaki. Gue nemu thread di forum gelap, dan mereka semua bilang perpustakaan ini punya salah satu buku itu.
Adegan 2: Mencari Buku Misterius
(Zaki yang awalnya skeptis mulai penasaran. Mereka berdua bangkit dan mencari di rak-rak tua di sudut perpustakaan.)
Zaki (menggeser buku-buku di rak): Jadi, buku apa yang kita cari? Novel horor? Buku sejarah?
Nara (membolak-balik beberapa buku): Katanya, bentuknya buku biasa. Sampul polos, nggak ada judul di cover-nya.
(Zaki menarik sebuah buku yang terlihat usang.)
Zaki: Eh, ini mungkin? Nggak ada judulnya.
(Nara mengambil buku itu, membukanya dengan hati-hati. Di halaman terakhir ada tanda silang merah.)
Nara (menahan napas): Ini dia!
Zaki (penasaran): Terus? Apa yang lo lihat?
Nara (mengerutkan dahi, lalu memiringkan buku): Tunggu… di bawah sinar ini kayak ada tulisan samar. Gue butuh senter ponsel lo.
(Zaki mengeluarkan ponselnya dan menyalakan senter. Tiba-tiba sebuah pesan samar muncul di halaman.)
Zaki (membaca pelan): “Datanglah ke ruang bawah tanah jam 5 sore. Sendirian.”
Nara (terkejut): Ruang bawah tanah? Maksudnya apa?
Zaki (berbisik tegang): Nggak tahu. Tapi kayaknya ini lebih dari sekedar urban legend.
Adegan 3: Twist
(Nara menatap pesan itu dengan serius. Lalu tiba-tiba ia menyeringai, menutup buku, dan menatap Zaki dengan ekspresi penuh teka-teki.)
Nara (dengan suara rendah): Lo tahu nggak, Zaki… ternyata lo berhasil.
Zaki (kebingungan): Maksud lo?
(Nara berdiri, merapikan bukunya, lalu berbisik dekat telinga Zaki.)
Nara: Dari semua orang yang gue coba, cuma lo yang bertahan sampai sini. Selamat datang di tim pencari kode merah.
(Zaki tertegun. Sebelum ia bisa menjawab, Nara melangkah pergi, meninggalkan Zaki yang masih duduk dengan ekspresi bingung dan penasaran.)
Zaki (berbicara sendiri): Gue baru aja masuk ke tim apa, sih?
(Lampu perpustakaan berkedip sebentar, menambah suasana misteri. Skit selesai.)