Sumpah Pemuda Sebagai Pemersatu Bangsa
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk mencapai 273,52 juta jiwa, terhitung pada januari 2023 lalu. Indonesia yang sangat kaya dengan memiliki keberagaman suku, budaya, ras, kepercayaan dan bahasa ini tidak menjadikan bangsa Indonesia terpecah belah. Justru hal tersebut menjadi tonggak bangsa agar memiliki sikap toleransi dan saling menghormati satu sama lain sesuai semboyan negara Indonesia ini yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Persatuan dan kesatuan bangsa dapat diperoleh dengan berbagai hal, baik hal-hal kecil maupun hal-hal besar. Contoh hal kecilnya yaitu gotong royong yang diimplementasikan dengan membersihkan selokan desa bersama-sama. Adapun salah satu hal yang terjadi pada sejarah kemerdekaan Indonesia dan berdampak besar pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah sumpah pemuda yang menjadikan bangsa ini bersatu sampai-sampai hari tersebut selalu diperingati setiap tanggal 28 oktober sebagai hari sumpah pemuda.
A. Sejarah sumpah pemuda
Pada kongres pemuda yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 oktober 1928 di Batavia lahirlah putusan sumpah pemuda yang menegaskan cita-cita bangsa dalam persatuan dan kesatuan Indonesia. Rumusan sumpah pemuda ditulis pada secarik kertas oleh Mohammad Yamin dan disodorkan kepada Soegondo lalu dibubuhi paraf setuju oleh Soegondo dan yang lainnya. Sumpah tersebut dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara detail oleh Mohammad Yamin.
Berikut naskah sumpah pemuda yang orisinil;
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah pemuda merupakan perwujudan nyata dari Bhineka Tunggal Ika yang tidak terlepas dari peran besar para tokoh sejarah yang mengikrarkan sumpah tersebut.
Berikut nama-nama tokoh pemuda yang ikut dalam Kongres Pemuda tersebut;
1. Ketua: Soegondo Djojopoespito
2. Wakil Ketua: R. M. Joko Marsaid
3. Sekretaris: Mohammad Yamin
4. Bendahara: Amir Sjarifoeddin
5. Pembantu I: Johan Mohammad Cai
6. Pembantu II: R. Katjasoengkana
7. Pembantu III: Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
8. Pembantu IV: Johannes Leimena
9. Pembantu V: Mohammad Rochjani Su’ud
Peserta:
10. Abdoel Moethalib Sangadji
11. Poernamawoelan
12. Abdul Rachman
13. Raden Soeharto
14. Abu Hanifah
15. Raden Soekamso
16. Adnan Kapau Gani
17. Ramelan
18. Amir
19. Saerun
20. Anta Permana
21. Saharjo
22. Anwari
23. angger panji
24. Arnold Mononutu
25. Ki Sarmidi Mangunsarkoro
26. Assaat
27. Sartono
28. Bahder Djohan
29. Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
30. Dali
31. Setiawan
32. Darsa
33. Sigit
34. Dien Pantouw
35. Siti Sundari
36. Djuanda
37. Sjahpuddin Latif
38. Dr. Pijper
39. Sjahrial
40. Emma Poeradiredjo
41. Soedjono Djoened Poesponegoro
42. Halim
43. R.M. Djoko Marsaid
44. Hamami
45. Soekamto
46. Soekmono
47. Joesoepadi
48. Soekowati
49. Johanna Masdani
50. Paul Pinontoan
51. Soemanang
52. Kadir
53. Soemarto
54. Karto Menggolo
55. Soenario
56. Kasman Singodimedjo
57. Soerjadi
58. Koentjoro Poerbopranoto
59. Soewadji Prawirohardjo
60. Martakusuma
61. Soewirjo
62. Masmoen Rasid
63. Soeworo
64. Mohammad Ali Hanafiah
65. Suhara
66. Mohammad Nazif
67. Sujono
68. Mohammad Roem
69. Sulaeman
70. Mohammad Tabrani
71. Suwarni
72. Mohammad Tamzil
73. Tjahija
74. Muhidin (Pasundan)
75. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
76. Mukarno
77. Wilopo
78. Muwardi
79. Wage Rudolf Soepratman
80. Nona Tumbel
81. Aitai Baitawi Karubaba
82. Poreu Abner Ohee
83. Pouw Orpa Pallo
B. Sumpah pemuda sebagai alat pemersatu bangsa
Pada saat putusan sumpah pemuda, para tokoh tersebut rela datang dari berbagai pelosok nusantara untuk berikrar. Mereka semua memiliki banyak perbedaan tetapi memiliki satu tujuan yang sama yaitu untuk mempersatukan bangsa Indonesia ini. Isi naskah sumpah pemuda yang begitu jelas bahwa bangsa ini mempunyai keinginan untuk bersatu, mulai dari tanah air, bangsa dan Bahasa yang sama yaitu Indonesia.
Sumpah pemuda mewujudkan bahwa perbedaan pada setiap masyarakat bisa disatukan. Walaupun memiliki visi yang berbeda-beda, tetapi tetap bisa menjaga kesatuan bangsa Indonesia ini. Akibat dari tekad yang kuat dari para tokoh pemuda saat itu, lahirlah sumpah pemuda ini sebagai bahan pelajaran dan penumbuh semangat bagi bangsa Indonesia untuk mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika dengan baik. Sumpah pemuda adalah semangat persatuan tanah air, bangsa dan bahasa.
C. Nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda
• Persatuan, toleransi dan kerjasama
Terlihat dari perjuangan para tokoh yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda tetapi mampu memperjuangkan kesatuan tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Memiliki visi dan pemikiran yang berbeda-beda tapi mampu menyatukan pemikiran mereka sehingga berani mengikrarkan sumpah tersebut. Para tokoh saling menghormati perbedaan yang ada, tidak egois dan merasa benar sendiri sehingga bisa bekerja sama dengan baik kemudian mencapai tujuan dengan baik pula.
• Nasionalisme dan patriotisme
Mencintai tanah air dan memiliki semangat dan tekad yang tinggi untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.