Pentingnya Memberikan Sosialisasi Tentang Bahaya Pembullyan Kepada Siswa Di Sekolah

Alis Ramdaniati,Universitas Djuanda
0
(0)

Nama : Alis Ramdaniati

NIM   : H.2210367

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Universitas Djuanda

Pentingnya Memberikan Sosialisasi Tentang Bahaya Pembullyan Kepada Siswa Di Sekolah

Hadist Al-Qur’an Tentang Bullying atau Pembullyan

  1. Al-Hujurat [49] : 11 :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.

Pengertian Bullying Atau Pembullyan

Bullying atau Pembullyan merupakan tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja tetapi dengan jelas menyebabkan ketidaknyamanan, penghinaan, kerugian, kejahatan, dan penderitaan bagi korban yang dapat menyebabkan lingkungan sekolah yang tidak menyenangkan dimana korban sama sekali tidak menginginkan perlakuan tersebut.

Pentingnya memberikan pengetahuan atau sosialisasi tentang bahaya pembullyan kepada siswa di sekolah yang berkaitan dengan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Yaitu sebagai berikut:

  1. Ontologi

Ongtologi membahas tentang apa yang ingin diketahui mengenai teori tentang keberadaan topic (Berhubungan dengan Manusia atau Objek).

Bullying atau Pembullyan merupakan tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja tetapi dengan jelas menyebabkan ketidaknyamaan, penghinaan, kerugian, kejahatan, dan penderitaan bagi korban yang dapat menyebabkan lingkungan sekolah yang tidak menyenangkan dimana korban sama sekali tidak menginginkan perlakuan tersebut.

  1. Epistemologi

Epistemologi membahas mengenai bagaimana proses memperoleh pengetahuan.

Bullying atau Pembullyan sering kali terjadi di Sekolah, oleh sebab itu kita sebagai guru atau calon guru dan pihak sekolah harus mengetahui tentang cara mengatasi Pembullyan di sekolah serta wajib memberikan pengetahuan tetntang bahaya bullying atau Pembullyan kepada siswa di sekolah. Yaitu sebagai berikut :

7 cara mencegah bullying atau Pembullyan yang bias dilakukan di sekolah:

  1. Sosialisasi pemahaman perundungan di lingkungan sekolah.
  2. Sekolah harus lebih sensitive terhadap situasi dan kebutuhan korban bullying atau Pembullyan
  3. Membuat kebijakan terkait aksi perundungan.
  4. Memastikan jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan kasus bullying atau Pembullyan di sekolah.
  5. Mengadakan kegiatan anti perundungan.
  6. Membangun pedoman yang tegs dan jelas terhadap bullying atau Pembullyan.
  7. Buat kesepakatan dengan siswa tentang kosekuensi dari bullying atau Pembullyan secara partisipatif dengan mereka . (Alih-alih memberi hukuman lebih baik Ciptakan suasana yang hangat, hubungan yang saling mendukung, iklim positif).

Adapun beberapa materi sosialisasi yang harus di sampaikan kepada siswa di sekolah terkait bahaya bullying atau Pembullyan yaitu sebagai berikut :

  1. Apa itu bullying atau Pembullyan ?

Bullying atau Pembullyan merupakan tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja tetapi dengan jelas menyebabkan ketidaknyamanan, penghinaan, kerugian, kejahatan, dan penderitaan bagi korban yang dapat menyebabkan lingkungan sekolah yang tidak menyenangkan dimana korban sama sekali tidak menginginkan perlakuan tersebut.

  1. Apa saja contoh bullying atau Pembullyan yang sering terjadi di sekolah ?

Menendang teman yang ukuran badannya lebih kecil atau memukul teman hanya karena tidak mau mengikuti perintahnya, mengejek teman, mengancam teman, dan lain sebagainnya.

  1. Apa saja penyebab munculnya perilaku bullying atau Pembullyan ?

PemBully selalu ingin mengontrol, mendominasi, dan tidak menghargai orang lain. Mereka melakukan bullying atau Pembullyan sebagai bentuk balas dendam. Kehidupan keluarga yang tidak harmonis juga bisa menjadi penyebab munculnya perilaku bullying atau Pembullyan.

  1. Mengapa perilaku bullying harus dihindari dan di jauhi ?

Karena bullying atau Pembullyan bisa menyebabbkan trauma berat bagi sang korban bullying atau Pembullyan. Tindakan Pembullyan bisa merugikan kedua belah pihak yaitu yang memBully dan yang diBully.

  1. Bagaimana menghindari pengaruh bullying atau Pembullyan ?
  • Tunjukan prestasi.
  • Jalin pertemuan dengan banyak orang.
  • Tumbuhkan rasa percaya diri.
  • Tidak terpancing untuk melawan.
  • Jadikan bullying atau Pembullyan sebagai penyemangat untuk menjadikan diri kita lebih baik lagi.
  • Jangan menunjukan sikap takut atau sedih.
  • Laporkan pada pihak yang berwenang. (Seperti orang tua atau guru saat di sekolah).
  1. Apa yang harus dilakukan jika melihat bullying atau Pembullyan ?
  • Bicaralah dengan orang tua, guru, atau orang dewasa yang kamu percayai. Ceritakan kepada mereka apa yang kamu lihat sehingga mereka bisa membantu.
  • Rangkul temanmu yang dibully. Tunjukkan padannya bahwa kamu peduli.
  1. Mengapa bullying harus dihentikan ?

Karena Bullying atau Pembullyan dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak.

  1. Aksiologi

Aksiologi membahas mengeni nilai yang berkaitan dengan kegunaan atau manfaat dari pengetahuan yang di peroleh (Permasalahan).

Dampak dari bullying atau Pembullyan sangatlah berbahaya bagi siswa di sekolah apalagi bagi siswa usia SD. Bullying atau Pembullyan dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental amak. Oleh karena itu maanfaat atau tujuan dari sosialisasi tentang bullying atau Pembullyan di sekolah adalah sebagai berikut :

Tujuannya agar anak-anak atau para siswa tidak melakukan bullying atau Pembullyan antar sesama temannya sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?