PENDAHULUAN
Dunia bisnis saat ini, mengalami perkembangan yang sangat pesat baik dari sisi jenis, bentuk, maupun inovasi bisnis. Perkembangan ini salah satunya didorong oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terjadi secara signifikan. Dampak positif perkembangan dunia bisnis, telah dirasakan oleh masyarakat secara umum, baik dari segi manfaat maupun keuntungannya. Bisnis merupakan usaha manusia dalam mendapatkan rizki dan karunia yang Allah berikan. Selain itu, berbisnis juga merupakan sarana ibadah seorang Muslim berupa pemenuhan kebutuhan hidup dan pemenuhan kewajiban manusia untuk mencukupi kebutuhan. Allah memerintahkan manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya melalui berbagai usaha yang tidak melanggar syariat, termasuk didalamnya adalah berbisnis. Sebagaimana firman Allah dalam Qur’an Surat An-Nisa ayat 29 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” (QS. An-Nisa ayat 29)
Indonesia, adalah salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 dunia (setelah China, India, dan Amerika Serikat). Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 lalu berjumlah 270.203.917 jiwa (BPS, 2020). Kenaikan jumlah penduduk bukan hanya menjadi sebuah potensi positif, tetapi juga berpotensi menambah berbagai ketimpangan sosial maupun ekonomi. Salah satu ketimpangan tersebut misalnya masalah pengangguran. Pengangguran terjadi disebabkan karena naiknya jumlah penduduk tidak dibarengi dengan daya serap lapangan kerja yang tidak seimbang (Harjanto, 2014).
Pengangguran adalah keadaan dimana orang ingin bekerja tapi tidak mendapatkan pekerjaan. Masalah pengangguran di Indonesia juga menjadi masalah yang mendesak untuk segera dipecahkan karena dampaknya yang berbahaya terhadap berbagai bidang kehidupan. Pengangguran menjadi masalah yang menjadi sebab munculnya berbagai persamalahan lain
seperti pencurian, penodongan, tindakan kriminal, perampokan, bahkan pelacuran. Bahkan pengangguran juga menjadi sebab meningkatnya kemiskinan, kematian, dan angka penceraian di Indonesia.
Di Indonesia, jumlah angka pengangguran pada tahun 2022 ialah sebesar 8,40 juta jiwa. Sebenernya angka ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan tahun 2021. Berdasarkan lokasi, pengangguran tingkat desa pada tahun 2021 masih menjadi masalah yang krusial. Secara persentase, angka pengangguran terbuka di desa memang lebih baik yaitu sebesar 4,71% dari pada persenatase pengangguran terbuka di tingkat kota yang berada pada angka 8,98% (Kemendesa, 2021). Namun, persentase 4,71% pengangguran di desa jika dihitung akan menunjukkan jumlah yang tinggi. Oleh karenanya sangat diperlukan langkah kongkrit untuk mengatasi masalah penganguran yang dimulai dari tingkat desa untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan skala nasional.
IDE/GAGASAN
Di era perkembangan bisnis yang penuh dengan kreatif dan inovatif, istilah entrepreneurship hadir dikalangan pembisnis. Perkembangan zaman membawa perubahan dan dampak yang positif pada perkembangan entrepreneurship, misal berkembangnya konsep social entrepreneurship. Dari sisi asal kata, social entrepreneurship atau sociopreneurship merupakan irisan dari social institution (nirlaba) dan corporate (profit oriented). Sociopreneurship menjadi cara baru berbisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial tetapi juga keuntungan sosial. Sociopreneurship juga menjadi bagian penting pada solusi dari pemecahan masalah ditengah masyarakat.
Diantara permasalahan yang mengakar ditengah masyarakat adalah masalah pengangguran pada lingkup desa. Pengangguran desa menjadi masalah yang memiliki urgensitas penting untuk segera diatasi. Mengingat pengangguran bukan hanya sebuah akibat, melain juga dapat menjadi suatu sebab terjadinya permasalahan-permasalahan lainnya. Berdasarkan pendapat para ahli, pengangguran di desa disebabkan oleh beberapa hal utama diantaranya; rendahnya keterampilan yang dimiliki tenaga kerja, kualitas pendidikan yang rendah, minimnya akses informasi lapangan pekerjaan, serta adanya jurang antara jumlah lapangan pekerjaan tersedia dengan jumlah tenaga kerja. Pengangguran in mendorong terciptanya berbagai permasalahan lainnya di tengah masyarakat desa. Diantara permasalahan permasalahan tersebut yang ada dimasyarakat pedesaan akibat tingginya angka pengangguran adalah; meningkatnya angka kemiskinan, berpotensi pada peningkatan jumlah kasus kriminal, pencurian dan pembegalan, meningkatnya angka perceraian, meningkatnya kasus pembunuhan, meningkatnya kasus gizi buruk, bahkan bertambahnya jumlah kematian akibat kemiskinan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pengangguran bukanlah masalah biasa yang kemudian dibiarkan terus membengkak ditengah masyarakat, melainkan diperlukannya suatu usaha dan kerjasama antar pihak untuk mengatasi masalah tersebut.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, maka dibangunlah sebuah bisnis sosial yang berorientasi pada kemanfaatan sosial dan keuntungan finansial yaitu Muda Berencana Company yang selanjutnya disebut dengan MuBer.com. MuBer.com merupakan bisnis sosial yang bergerak pada bidang jasa konsultasi, pelatihan, bimbingan, dan pemasaran online bagi kelompok tenaga kerja yang belum memiliki pekerjaan (pengangguran) di desa ataupun tenaga kerja yang sudah bekerja serta para pelaku UMKM desa.
Dengan prinsip kolaborasi dan terencana, MuBer.com bertekad untuk menghentaskan berbagai permasalahan sosial ekonomi yang ada dimasyarakat desa melalui penekanan angka pengangguran. Latar belakang berdirinya bisnis ini adalah melihat kepada kondisi pengangguran yang ada di pedesaan yang jumlahnya sangat signifikan serta perlu adanya wadah bagi para UMKM desa dalam mempertahankan eksistensi usahanya dan meningkatkan perkembangannya. Melihat akar permasalahan pengangguran, selalu ada kesempatan untuk mengatasi dan meminimalisir dampak dari sebab pengangguran tersebut. Misalnya, Kurangnya lapangan pekerjaan bisa jadi tidak menggambarkan akar masalah sebenarnya, akan tetapi bisa saja terjadi karena lapangan pekerjaan yang terbuka lebar namun informasinya tidak sampai kepada para tenaga kerja.
Kemudian terbatasnya informasi yang dimiliki juga terjadi karena minimnya akses yang dimiliki oleh para tenaga kerja dalam mendapatkan informasi tersebut. Kemudian kurangnya keahlian yang dimiliki para tenaga kerja tentu bisa diatasi melalui berbagai pelatihan dan bimbingan untuk menambah wawasan dan pengalaman para tenaga kerja. Termasuk masalah yang sering dihadapi adalah rendahnya pengetahuan para tenaga kerja dalam mempersiapkan lamaran kerja serta mengikuti serangkaian tes untuk memasuki dunia kerja. Oleh karenanya, MuBer.com hadir sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi para tenaga kerja dan pelaku UMKM di pedesaan yang menyebabkan mereka berada pada zona pengangguran dan penurunan usaha.
MuBer.com memiliki beberapa kegiatan inti dalam mengurangi angka pengangguran di pedesaan serta menciptakan tenaga kerja yang berkapasitas, berkualitas, dan profesional. Kegiatan bisnis MuBer.com diantaranya adalah:
- Menyediakan Jasa konsultasi bagi para tenaga kerja sebelum memasuki dunia kerja dan bagi mereka yang sudah bekerja yang mengalami berbagai hambatan dalam pelaksanaannya dan memerlukan sebuah solusi tepat guna melahirkan tenaga kerja yang profesional dan kualitas terbaik. Konsultasi ini berupa pemberian saran, motivasi, dan masukan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi para tenaga kerja.
- Menyediakan jasa bimbingan dan pelatihan secara intensif kepada para tenaga kerja yang sedang mencari pekerjaan atau tenaga kerja yang sedang berproses untuk diterima disebuah perusahaan. Bimbingan dan pelatihan yang diberikan berupa pelatihan bagaimana membuat Curriculum Vitae (CV) yang baik, tips dan trik menghadapi tes wawancara dan interview, tips sukses test masuk perusahaan, serta berbagai tips lainnya yang mendorong kesempatan tenaga kerja diterima diperusahaan lebih besar. Bimbingan juga diberikan berupa motivasi dalam bekerja serta membuka pemikiran para tenaga kerja pedesaan yang cenderung lebih tertutup dan sederhana. MuBer.com juga memberikan bimbingan konseling dalam merancang masa depan para pemuda desa serta pelatihan keterampilan para tenaga kerja. Palatihan keterampilan bekerja ini akan diberikan melalui kerjasama dan kemitraan yang dibangun oleh MuBer.com dengan berbagai lembaga pemerintahan maupun swasta dalam menggalang penekanan angka pengangguran di desa.
- Menyediakan berbagai informasi lowongan pekerjaan dan seputar dunia kerja yang berfungsi sebagai perluasan akses informasi yang bisa didapatkan para tenaga kerja di desa. Oleh karenanya, MuBer.com menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dan institusi dalam memberikan informasi seputar kesempatan kerja kepada para tenaga kerja menganggur di desa.
- Menjadi sarana marketing online dari berbagai produk, jasa, dan karya masyarakat desa. Pelaku UMKM Desa dapat memasarkan berbagai produknya baik berupa barang ataupun jasa pada MuBer.com ini. Karena MuBer.com bukan hanya berupa sebuah lembaga pembinaan, konsultasi dan pelatihan tenaga kerja, tetapi juga berupaya mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam memasarkan berbagai produk UMKM desa. Tujuannya adalah untuk mengangkat berbagai produk UMKM di desa agar dikenal masyarakat atau konsumen secara luas.
MuBer.com akan menjadi mitra hebat bagi pemerintah desa dalam menciptakan tenaga kerja yang unggul dan berkompeten serta menjadi controller pembentu pemerintah desa dalam melakukan pembinaan terhadap tenaga kerja desa. MuBer.com juga merupakan sahabat dan wadah yang tepat bagi para angkatan kerja desa dalam menjawab masalah yang dihadapi bagi mereka yang memiliki hambatan dalam menghadapi dunia kerja.
Dalam bisnis, suatu konsep bisnis merupakan satu diantara kunci penting dalam menciptakan bisnis yang sukses dan berkembang. Konsep bisnis akan menjadi gagasan dan landasan penting bagi sebuah pengusaha dalam menjalankan usahanya. MuBer.com memiliki
konsep bisnis berupa B2B (Business to costumer) yang mana konsep bisnis ini lebih menjurus kepada penjualan produk jasa oleh perusahaan kepada pelanggan akhir. MuBer.com sebagai perusahaan bisnis sosial dibidang jasa menjadikan para tenaga kerja dan UMKM di pedesaan sebagai costumer. MuBer.com menggunakan konsep penerimaan pembayaran bukan hanya berupa uang, akan tetapi juga menerima alat pembayaran berupa produk-produk baik pertanian, produk UMKM dan lain-lain. Selain itu, MuBer.com juga menjadikan setiap costumer sebagai agen MuBer.com yang berperan aktif dalam menekan angka pengangguran di desa. Konsep ini juga bisa disebut dengan konsep kaderisasi. Adapun konsep bisnis MuBer.com dapat dilihat pada gambar berikut:
Konsep bisnis MuBer.com juga menekankan prinsip kolaborasi yang terintegrasi pada satu tujuan yaitu menekan angka pengangguran. MuBer.com melibatkan peran relawan, perusahaan, dan lembaga lain yang memiliki visi sama dalam menekan angka pengangguran desa serta miliki kompeten setara dan sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia dalam merealisasikan bisnis. Adapun peranan pemerintah dalam bisnis ini adalah memberikan dukungan baik materil maupun bentuk lainnya dalam memudahkan pengelola untuk mengajak para tenaga kerja dan UMKM di desa.
Konsep kolaborasi pastinya menjadi ciri khas dari inovasi usaha ini, karena MuBer.com turut melibatkan berbagai pihak yang kompeten serta memiliki fungsi sama dalam meminimalisir angka pengangguran di desa. Keahlian ekonomi, psikologi, ilmu komunikasi, digital marketing, dan staff Pemerintah Desa menjadi ciri khas kolaborasi pada usaha ini. Kolaborasi yang terintegrasi dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan menghasilkan kebaruan (Novelty) pada usaha tersebut berupa mengatasi pengangguran dari sisi motivasi pada tenaga kerja. Motivasi ini direalisasikan melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan dengan tujuan merencanakan masa depan yang lebih terarah dan terukur. Kebaruan lain yang ada pada konsep
bisnis adalah membangun integrasi yang kuat para tenaga kerja desa melalui kesadaran bersama dalam membangun desa melalui peningkatan kualitas tenaga kerja dan UMKM.
PENUTUP
Sociopreneurship merupakan konsep bisnis yang mengkombinasikan antara social institution (nirlaba) dan corporate (profit oriented) yang menekankan kepada simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Sosiopreneurship bukan hanya mengacu kepada keuntungan finansial, melainkan lebih dari itu ialah meneber kemanfaatan dan pemecahan masalah sosial.
Pengangguran menjadi masalah sosial-ekonomi yang tidak ada habisnya menggerogoti masyarakat yang kemudian menjadi cikal bakal dari berbagai permasalahan sosial lainnya. Banyaknya dampak buruk yang disebabkan oleh masalah pengangguran, menjadikan pengangguran menjadi salah satu masalah yang memerlukan penanganan ekstra dan kerjasama dari berbagai pihak. Melalui inovasi pada bidang sociopreneurship, penulis mencoba menyumbangkan kontribusinya pada pembentukan model bisnis yang mengarah kepada penekanan angka pengangguran di desa. MuBer.com (Muda Berencana Company) merupakan suatu bisnis yang bergerak dibidang sosial berupa penyediaan jasa konsultasi, bimbingan, pelatihan dan wadah informasi bagi para tenaga kerja di pedesaan dalam mempersiapkan keterampilan untuk memasuki dunia kerja serta menjadi kawan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. MuBer.com memiliki prinsip “kolaborasi dan terencana” yang menggambarkan skema bisnis yang dibangun diatas kepentingan bersama serta perencanaan desa menuju desa sejahtera.