Membangun karakter bangsa di era globalisasi

Sahal Haikal Hafidh, Unida bogor
0
(0)

Hal yang kini tengah terjadi di Indonesia, kekayaan sosial yang kita miliki tengah mengalami penurunan. Saat ini semangat kerja bersama yang dulu dipersepsikan sebagai sikap luhur bangsa, seperti tergeser oleh egoisme, peran indonesia di dunia internasional pun berkurang. Bahkan dengan terjadinya konflik sosial dan politik yang terbuka (manifest) tumbuh rasa saling membenci yang membara diantara berbagai kelompok. Konflik besar di Aceh, Maluku, Papua, Kalimantan, dan Sulawesi, ditambah dengan teror sporadis di berbagai daerah jelas menciptakan dalamnya rasa saling tidak percaya dikalangan masyarakat. Kini semakin jelas berhasil tidaknya indonesia dalam membangun karakter bangsa dan upaya menjaga keutuhan NKRI.
Kini pertanyaanya adalah mampukah bangsa ini membangun karakter bangsa yang kuat? Kita perlu khawatir di tengah bangsa Indonesia menghadapi zaman yang penuh dengan masalah-masalah berat, yang memiliki banyak penyebab konflik sosial, namun para pemimpin yang muncul, seperti terlalu kecil kapasitasnya untuk dapat merespon keadaan rumit ini. Ini sangat kontras bila dibandingkan saat awal-awal kemerdekaan. Saat itu masalah belum serumit sekarang, namun para pemimpin yang muncul memiliki kualitas luar biasa. Mereka tidak saja memahami dan terlibat dalam pergulatan pemikiran-pemikiran dunia namun juga sangat menghayati keadaan sosial budaya rakyatnya. Mereka lahir melalui tempaan panjang hasil interaksi dengan rakyatnya yang plural. Karena itu kelahiran Indonesia sebagai sebuah bangsa menjadi sangat dimungkinkan.

Fakta Karakter Bangsa Indonesia

Disamping kita memerlukan tumbuhnya hal baru yang berintegritas, kita pun perlu lebih fokus secara mendetail untuk membangun karakter bangsa dikalangan masyarakat Indonesia secara umum. Tiga puluh tahun lalu, M. Lubis menulis buku berjudul Manusia Indonesia: Sebuah Pertanggungjawaban. Dengan gaya jurnalistik lugas, Mochtar Lubis menyebut manusia Indonesia memiliki ciri antara lain munafik, enggan bertanggung jawab, berjiwa feodal, percaya takhayul, berwatak lemah, boros, pemalas, tukang menggerutu, cepat cemburu yang menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan. Jelas sekali Mochtar Lubis geram terhadap karakter buruk itu. Ia mengatakan bahwa kita “ memerlukan upaya nasional untuk memperbaiki didik kita sebagai manusia”. Kini kita perlu khawatir gambaran orang Indonesia belum banyak berubah. Kita tidak mengingkari bahwa era reformasi telah membawa harapan baru. Hanya saja hingga kini perubahan yang kita harapkan masih berjalan lambat. Akibatnya beban psikologis tampak semakin berat.

Dalam merencanakan perubahan perilaku, teori mengenai tindakan seseorang di butuhkan sebagai contoh acuan. Dalam ilmu sosiologis setiap perbuatan seseorang tidak terjadi dalam ruang hampa melainkan terikat sangat erat dengan orang lain atau terjadi dalam situasi sosial tertentu. Bila kita aplikasikan kerangka teori ini dalam strategi membangun manusia Indonesia, karakter tidak saja dibentuk oleh tindakan orang per orang (agent) tetapi juga dibentuk oleh interaksi yang terbangun dan struktur sosial (lingkungan) yang ada.

Solusi Membangun Karakter Bangsa

Berdasarkan hal diatas apakah kekhawatiran ini beralasan? Yang jelas melihat permasalahan berat yang kini harus dihadapi, kita membutuhkan bentuk kepemimpinan kolektif (collective leadership) yang jujur,kreatif dan inovatif yang tidak memberikan dampak ketimpangan sosial di masyarakat. Perlu pemimpin yang berani membuat terobosan-terobosan baru untuk kebaikan bersama. Mereka tidak kaku atau terpenjara oleh aturan-aturan birokratis baku yang kini telah terbukti menyuburkan praktik-praktik korupsi dan manipulasi. Untuk dapat melakukan itu, para pemimpin yang kita butuhkan adalah yang memiliki kejujuran dan kesungguhan kuat untuk melakukan perubahan mandasar.

Berbagai hal untuk merombak struktur organisasi mesti dilakukan dengan acuan kerja yang jelas yakni kerja utama dan kerja pendukung yang ditentukan secara rasional tidak hanya atas dasar pertimbangan-pertimbangan kekuatan politik saja. Dalam mengisi fungsi-fungsi baru itu tidak terelakan akan terjadi pergantian atau pergeseran pejabat agar sesuai dengan bidang keahliannya. Para pejabat yang secara nyata memiliki pengalaman biang korupsi yang memiliki dampak korupsi bagi negara dan masyarakat atau biang kelambanan dalam kerja harus diistirahatkan. Dan harus bisa meminimalisir dampak bahaya akibat jika tidak ada keadilan masyarakat.

Dengan demikian upaya yang harus dilakukan untuk membangun karakter bangsa dapat dilakukan antara lain melalui langkah- langkah berikut:

  • Menggali potensi pada diri.

Yaitu dengan melakukan evaluasi dan juga seleksi dari nilai dan macam macam norma yang terunggul untuk dikembangkan mendorong dan meningkatkan karakteristik suatu bangsa. Tiga nilai atau karakterteristik strategis yang mungkin perlu dikembangkan yakni, adil, tanggung jawab, dan sifat jujur. Bila Indonesia berhasil mengembangkan ketiga karakter ini, akan tumbuh masyarakat saling percaya (high trust society) dan kredibilitas Indonesia akan meningkat di mata internasional.

  • Upaya membangun karakter luhur.

Hal itu hanya akan terjadi bila dalam masyarakat terjadi proses komunikasi yang sehat di dalam anggota-anggotanya. Interaksi sehat terlaksana jika tiap pihak menjalankan prinsip persamaan derajat, kesamaan atas keterlibatan dan keterbukaan. Langkah membangun interaksi sehat ini memerlukan pemahaman dan latihan yang terus menerus. Bila hal ini berhasil dilakukan akan terbangun komunitas yang anggota-anggotanya memiliki jalinan hubungan erat. Sikap luhur seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan toleran sebagaimana disebutkan sebelumnya akan tumbuh subur dalam lingkungan masyarakat yang memiliki interaksi sehat.

Nama: Sahal Haikal Hafidh
NIM: F. 2110364
PBA Kelas Pagi
Semester 4

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

74302af5-a62a-41a0-bffb-0ce3ef2b117c