A. Pendahuluan
Hybrid learning merupakan sebuah metode pembelajaran dengan menggabungkan cara penyampaian materi daring serta tatap muka, sedangkan blended learning untuk menggabungkan dua metode pembelajaran antara belajar bersama serta belajar mandiri.
Perkuliahan daring kini menjadi sistem pembelajaran baru yang mulai diterapkan oleh semua kampus sejak pandemi covid-19 merambak di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Dalam kurun waktu dua tahun dunia pendidikan sangat terpuruk karena sulitnya akses bertatap muka sehingga dunia pembelajaran menjadi terbatas. Pada bulan Maret 2020 lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai metode pembelajaran yang tentunya hal ini mengubah kebiasaan di dunia pendidikan.
Pembelajaran yang tadinya dilakukan secara tatap muka beralih menjadi sistem daring mulai dari tingkat pendidikan dasar, hingga ke perguruan tinggi. Sistem daring yang diberlakukan membawa dampak positif sekaligus negatif bagi mahasiswa. Dampak positif dari sistem daring yaitu sangat menghemat waktu sekaligus jarak, dan membuat mahasiswa bisa berkreasi dan berinovasi secara bebas.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa metode daring pun memberikan dampak negatif yaitu perlunya dorongan dan motivasi yang besar dalam diri mahasiswa untuk dapat meningkatkan softskill. Telah dibuktikan dengan beberapa penelitian yang menunjukan bahwa terdapat 24,2 % menilai bahwa pembelajaran daring efektif dan 75,2 % menilai pembelajaran daring tidak efektif. Perbedaan antara teori dan praktik yaitu teori bisa dilakukan secara daring sedangkan praktik tidak efektif secara daring karena adanya keterbatasan alat-alat yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa kesulitan
untuk menguasai keterampilan secara klinis atau praktik. Salah satu solusi untuk mengatasi problematika ini adalah dengan menggunakan phantom yang dapat kita buat dari bahan-bahan yang sederhana.
B. Ide Gagasan
Phantom bokong wanita adalah sebuah inovasi berupa alat peraga berbentuk bokong seorang wanita yang terbuat dari bahan-bahan yang sederhana dan dapat dibuat sendiri dirumah sebagai salah satu media pembelajaran dalam latihan tindakan suntik KB bagi mahasiswa kebidanan. Alat ini terbuat dari papan atau kayu, dakron, kain, lem kayu serta
jarum jahit. Alat ini digunakan sebagai media bagi mahasiswa kebidanan dalam mengasah keterampilan nya di dalam tindakan penyuntikan KB. Tujuan membuat phantom bokong wanita yaitu untuk mempermudah mahasiswa kebidanan dalam praktik yang dilakukan secara daring. Keuntungannya yaitu sangat sederhana dan mudah dibuat, kekurangannya
mungkin kita harus memiliki modal berupa uang untuk membeli perlengkapan produknya, tetapi dengan harga yang masih terjangkau, adapun pembelian nya bisa di cari di berbagai toko terdekat atau pun bisa via online.
Lokasi injeksi KB yang dibokong wanita, dilakukan ke dalam otot, yaitu dengan teknik intramuscular (IM). Intramuscular ini yang di suntikan kedalam otot. Kenapa memilih bokong untuk penyuntikan KB? Karena bokong salah satu bagian tubuh yang memiliki otot paling banyak, selain bokong yaitu di paha atau dilengan, walaupun di bokong tetapi ada aturan posisinya.
Salah satu bokong di bagi empat seperti gambar di atas, di bagian garis tengah disebut predical, garis samping di sebut orizontal, kemudian lokasi injeksi KB yaitu di bagian lateral. Kenapa di pilih di bagian lateral? karena pada bagian lateral itu terdapat banyak otot nya. Kemudian cara penyuntikan KB di bagian bokong dengan cara IM. Cara membuat phantom bokong wanita sederhana dengan cara menggambar sketsa bokong di bagian busa lalu tempelkan kain kemudian di jait, tempelkan ke papan, lalu di bentuk sesuai bokong wanita, di lem, dan di cat.
Alat tersebut sangat bermanfaat sekali khusus nya untuk mahasiswa kebidanan, dalam situasi pandemi sekarang, pastinya mahasiswa merasa bingung dengan pembelajaran online atau praktik online. Alangkah baiknya mahasiswa harus mempunyai kreatif untuk membuat alat-alat sederhana, supaya ketika dosen menerangkan atau mempraktikan mahasiswa bisa mengikutinya walaupun via online.
C. Penutup
Telah dibuktikan dengan beberapa penelitian yang menunjukan bahwa terdapat 24,2 % menilai bahwa pembelajaran daring efektif dan 75,2 % menilai pembelajaran daring tidak efektif. Kemudian bagi mahasiswa kebidanan dalam pembelajaran daring tidak efektif karena adanya keterbatasan alat-alat yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa
kesulitan dalam praktik. Solusi untuk perkuliahan daring bagi mahasiswa kebidanan dalam praktik dengan menggunakan phentem sederhana yang dapat kita buat dari bahan-bahan sederhana.
Phantom bokong wanita adalah sebuah inovasi berupa alat peraga berbentuk bokong seorang wanita yang terbuat dari bahan-bahan yang sederhana dan dibuat sendiri dirumah sebagai salah satu media pembelajaran dalam latihan tindakan suntik KB bagi mahasiswa kebidanan. Tujuan membuat phantom bokong wanita yaitu untuk mempermudah mahasiswa kebidanan dalam praktik online.
