Ditulis oleh Ramdani Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Djuanda
Contents
PENDAHULUAN
Kebenaran ialah hal yang menjadi dasar untuk kita semua sebagai acuan kita dalam berpandang pada suatu hal, atau suatu materi yng telah kita kaji agar dapat kita jadikan sebagai pondasi suatu keputusan, dalam berpandang tentu kita harus mempertimbangkan aspek asepk yang menjadi dasar di dalam nya , aspek aspek ini tentu nanti nya bisa di jadikan acuan kita dalam menentukan langkah dan pandangan apa yang akan kita gunakan, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencari suatu kebenaran ialahan dengan berprinsip pada hal hal yang sifatnya nyata dan dapat di kaji kebenaran nya. Kita dapat melakukan kajiaan ini dengan menggunakan segala bentuk metode atau pandangan yang nyata dan tentu dengan hasil pemikiriran sendiri . sebagai hal yang perlu di pertimbangkan dalam mencari suatu kebenaran tentu kita harus lebih kritis dalam berpikir dan melakukan hal hal yang bisa di kembangkan agar isa di kaji dan menghasilakan suatu yang bernilai benar dan tentunya nyata untuk dapat di tuangkan kedalam langkah langkah nyata .
PEMBAHASAN
Untuk dapat menceritakan suatu kebenaran tentu sangat sulit , harus dengan pemikiran yang kritis dan juga dapat di lihat bentuk nyatanya pada kehidupan sehari hari , ini membutuhkan metode metode dan juga teori yang mendukung , segala aspek pun haru dilibatkan agar bisa memaksimalkan dalam proses menceritakan suatu atau membuktikan suatu kebenaran, hal dasar yang dapat menjadi suatu pandangan untuk berpikir kritis tentu melibatkan beberapa hal seperti pengetahuan, pengelaman dan juga komunikasi yang bisa mendorong kita untuk mengethui segala sesuatu yang nanti nya akan menjadi sesuatu yang bisa di pandangan oleh kita sebagai hal yang bermanfaat untuk hal lain.
Menceritakan hal kebenaran merupakan konteks yang sangat mendasar sekali yang menjadi dasar pengembangan untuk diri kita kedepannya , dan dapat menjadi suatu metode yang dapat di jalankan sesuai dengan pola pikiran yang kritis dan bisa mempertimbangkan beberapa aspek di dalama nya. Untuk memksimalkan dalam proses menceritakan hal kebenaran kita harus banyak melibatkan orang atau bukti yang nyata dan dapat di pertanggungjawabkan oleh kita untuk dapat kita kembangkan nantinya menjadi suatu hal yang nyata dan sesuatu hal yang bisa menjadi suatu acuan dalam berfilsafat, filsafat ini tentu sangat membantu sekali kita dalam menjalankan proses mencari hal kebenaran yang mutlak dan berprinsip, segala bentuk metode untuk memecahkan permasalahan tentu ini pasti akan di lakukan oleh kita demi memaksimalkan hasil yang nyata nantinya.
Kebenaran kita pasti harapkan untuk menjadi suatu keputusan dan menjadi langkah nyata untuk terus kita perhatikan, berpikir kritis pun belum tentu mampu untuk mengembangkan suatu pandangan , tetapi ini menjadi suatu hal yang bisa mambantu kita dapat mendorong untuk memecahkan masalah, gambaran dalam menceritakan nya tentu berpacu pada kehidupan yang nyata , dan bisa kita liht dalam kehidupan sehari hari kita , dalam beraktivitas dan juga dalam kita bersosial masyarakat, dalam berpandang tentu kita harus mampu berpikir keras dan tidak menjadi mentah untuk kita kelola informasi nya justu harus kita pikirkan dan kita siapkan untuk nanti nya sebagai bahan pertimbangan yang mampu membantu kita dalam penyelesaian nya, ketelitian kita dalam mendapatkan informasi menjadi suatu hal yang penting juga untuk kita, dimana kita harus memilih hal yang bisa membantu dalam menceritakan suatu kebenaran , menceritakan kebenaran ini juga suatu pandang kita untuk menjelaskan ssesuatu bukti yang nyata, dimana kita sangat membutuhkan hal itu untuk menjadi suatu keputusan terbaik nya.
Dalam bercerita tentang hal itu, kita di tuntut untuk mengkaji dengan beberapa metode , agar kita dapat memastikan bahwa hasilnya nanti bisa manjadi suatu langkah nyata dan fakta, kita harus bisa lebih selektif dan berorientasi pada pemikiran yang sudah mempertimbangkan hal yang mendasar, kita harus mampu menjelaskan mengenai hal kebenaran secara terurut dan mendasar agar orang lain dapat memahami apa yang sudah kita sampaikan dan kita ceritakan , berbicara sesuai apa adanya ini dapat menjadi hal yang luar biasa dan memermudah kita dalam menceritakan suatu kebenaran yang nyata, berbicara dengan luas dan sesuai dengan pengalaman yg ada , dalam bercerita pun kita akan senang dan mampu berpikir lancer untuk mengungkapkan segala sesuatu yang akan di ceritakan pada orang lain, dan memahami poin poin penting yang akan kita ceritakan ini bisa mempermudah kita dalam meringkas suatu materi yg akan kita jelaskan.
Pemahaman yang sudah kita pahami sebelumnya harus kita kembangkan dan kita simpan baik baik untuk nanti nya kita gunakan dalam menceritakan suatu kebenaran, suatu kebenaran ini sangat di harapkan dalam kita berpandang dan berasumsi , jika suatu kebenaran dapat dijelaskan begitu saja tanpa adanya bukti nyata tentu ini akan menjadi suatu permasalahan yang tumbuh dan dapat menimbulkan debat antar individu dengan dengan individu , juga kelompok dengan kelompok. Atau individu dan juga kelompok, secara umum menceritakan suatu kebenaran bisa di lakukan oleh semua orang, tetapi di lingkungan asyarakat sendiri kita harus mempunyai bukti nyata agar dapat di akui kebenaran nya, tentu ini menjadi tantangan untuk kita agar supaya nanti nya apa yg kita ceritakan bisa di pahami dan di mengerti oleh orang lain. 1
Orang lain mendapatkan informasi dari kita berharap mendapatkan sesuatu yang nyata dan dapat di jadikan suatu keputusan, dan orang lain akan banyak berpandang pada hal yang kita ceritakan , mengenai hal ini dan itu, dan seperti ini dan itu, kita harus siap menerima dengan aik apapun yang mereka katakan karena itu bagian dari cara berpandang mereka pada suatu hal, kita harus mengkaji hal itu bersama sama dengan beberapa metode yg berbeda agar kita bisa tahu mengenai hal yang belum terpecahkan kebenaran nya, maka dengan itu hal yang belum pasti akan terpecahkan bersama sama dan bisa kita ceritakan konsep kebenaran dengan baik dan nyata, di barengi dengan saksi saksi yang ada yang bisa menambah kekuatan pada persepsi yg akan kita jelaskan kepada orang lain dan nanti nya menjadi suatu keputusan yg mutlak dan maksimal untuk banyak orang.
Konsep bercerita mengenai hal kebenaran ini akan enak tentu nya, karna sudah dijelaskan oleh saya tadi dengan memperhatikan aspek aspek yg ada, dan juga metode kajian yang ada ini akan sangat mempermudah untuk saya dalam menyampaikan atau bercerita tentang suatu konsep kebenaran itu dan mendapatan suatu informasi yang lua biasa untuk diri saya dan banyak orang, hal ini bisa menjadi suatu langkah penelitian untuk bisa di kembangkan nanti nya dan menjadi sutu inovasi baru yaitu tentang bercerita suatu kebenaran dengan memerhatikan beberapa aspek di dalam nya, oleh karena itu ini harus di maksimalkan dalam proses mengkaji nya dan mempersiapkan untuk proses dan langkah lagkah dalam menceritakan hal kebenaran, baik yg mendasar maupun secara keseluruhan yg ada.
PENUTUP
Setelah saya jelaskan di atas tadi dapat kita simpulkan bahwa suatu kebenaran itu bisa kita ceritakan kepada orang lain dengan bahasa kita sendiri yg mudah di mengerti oleh orang lain dengan menjelaskan secara rinci dan tersusun misalnya bercerita soal suatu kebenaran apa, metode dan kajian nya seperti apa lalu asspek aspek seperti apa yang bisa mendorong dalam membukikan suatu kebenaran kita harus mampu memaparkan kepada orang lain, bahwa kebenaran itu menjadi suatu keputusan terbaik untuk berbagai macam hal, karna dengan suatu kebenaran akan mempermudah kita dalam melakukan banyak hal tanpa ada kekecewaan, dan tentunya dalam suatu kebenaran hal hal yang membuat kita bingung akan terpecahkan dengan sendirinya, kebenaran diatas segala nya tidak ada hal yang paling di inginkan selain kebenaran, jika hal yg di dasar suatu kebohongan tentu akan mempersulit dan menjadi ancaman untuk diri kita dan mendapatkan info yang merugikan banyak orang, bukan malah menambah pengetahuan justru ini akan sangat merugikan diri sendiri.
Dengan berfilsafat pada hal mencari kebenaran ini menjadi suatu hal yang bisa membuat diri kita bingung, jika diri kita tidak mampunyai prinsip yang kuat dalam berpandang, kita harus memperkuat diri kita dengan keyakinan dan belajar berpandang pada banyak hal, agar kita tidak kebingungan dalam berfilsafat, jika kita sudah mempersiapkan nya semua dengan baik, maka kita tidak akan kebingungan dan menjadi langkah pasti kita dalam berpandang atau berfilsafat, menceritakan hal kebenaran ini selain menjelaskan dengan aspek dan metode yaitu dengan pengalaman dan kebiasaan kita yg sering dilakukan tentu nya , suatu kebenaran itu akan terungkap dengan sendirinya apabila diri kita mampu memahami mengenai hal hal yg membingungkan tersebut, langkah dalam menceritakan mengenai konsep ini pun dipastikan sudah sesuai dengan kajian yg sudah kita lakukan dan pilih.
Penyusunan dan sistematis dalam konsep ini perlu dikembangkan untuk menyederhanakan dalam menceritakan hal kebenaran, pandangan yang menjadi acuan kita dalam malakukan tindakan sesuai dengan apa yg ada, kita bisa memfokuskan diri kita untuk mencari suatu kebenaran pada hal hal kecil yg nanti nya bisa di kembangkan pada hal yg besar dan menjadi suatu inovasi untuk bisa kita kaji dan menjadi pembelajaran untuk kita semua, juga dalam mencari kebenaran harus melakukan evaluasi pada tindakan yg sudah kita lakukan, tentu ini akan mempermudah dan manjadi lancar. Beberapa evaluasi seperti pandangan, tindakan dan juga hasil harus terus di kaji sampai menemui titik terbaik dalam pemecahan permasalahan yg ada baik yg mendasar maupun yg umum, hasil terbaik akan kita dapatkan dan ini menjdi suatu kunci utama untuk kita semua dalam berfilsafat, dan menjadikan diri kita tambah bijaksana dalam berpandang pada banyak hal dan tidak terfokuskan hanya satu pandangan saja, dan berpikir kita harus semakin berkembang dengan pemikiran yang berprinsip dan mempunyai sikap yang bisa menjadikan orang lain untuk terus berkembang bersamaan dengan kita nanti nya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Osman AS, Farid M, Sharif M, Zakaria R. Konsep Keselamatan dan Kebenaran Menurut Islam dan Pluralisme Agama. J Intelek. 2013;Vol 8 (1).
Ramdani (2021, Agustus 3) Gambaran Umum Konsep Menceritakan Kebenaran. Retrieved from https://mitrapalupi.com/gambaran-umum-konsep-menceritakan-kebenaran