Contents
Belajar sejak dini?
Belajar di masa kanak-kanak boleh dibilang memeroleh ilmu di masa emas pertumbuhan. Perkembangan kognitif kanak-kanak mengacu kepada kemampuan yang dimiliki seorang anak untuk memahami sesuatu. Tahapan perkembangan kognitif anak dibagi menjadi empat tahap.
Tahap Sensori Motor
Tahap ini masa perkembangan usia 0 – 2 tahun. Setiap bayi lahir dengan refleks bawaan dan dorongan untuk mengeksplorasi dunianya. Oleh karena itu, pada masa ini, kemampuan bayi terbatas pada gerak refleks dan panca inderanya. Berbagai gerak refleks tersebut kemudian berkembang menjadi kebiasaan-kebiasaan. Pada tahap perkembangan kognitif awal ini, si Kecil belum dapat mempertimbangkan kebutuhan, keinginan, atau kepentingan orang lain, sehingga ia dianggap “egosentris”.
Pada usia 18 bulan, si Kecil juga sudah mampu menciptakan simbol-simbol dalam suatu benda serta fungsi beberapa benda yang tak asing baginya. Si Kecil pun kini mampu melihat hubungan antarperistiwa dan mengenali mana orang asing dan mana orang terdekatnya.
Tahap Praoperasional
Tahap usia 2-7 tahun. Pada masa ini, anak mulai dapat menerima rangsangan, meski masih sangat terbatas. Si Kecil pun sudah masuk ke dalam lingkungan sosial. Ciri tahapan ini adalah anak mulai bisa menggunakan operasi mental yang jarang dan secara logika kurang memadai.
Si Kecil juga masih tergolong “egosentris” karena hanya mampu mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang diri sendiri dan kesulitan melihat dari sudut pandang orang lain. Ia sudah dapat mengklasifikasikan objek menggunakan satu ciri, seperti mengumpulkan semua benda berwarna merah, walaupun bentuknya berbeda-beda.
Tahap Operasional Konkret
Usia 7-11 tahun. Pada masa ini, anak sudah mampu melakukan pengurutan dan klasifikasi terhadap objek maupun situasi tertentu. Kemampuan mengingat dan berpikir secara logis si Kecil pun makin meningkat. Ia mampu memahami konsep sebab-akibat secara rasional dan sistematis sehingga si Kecil mulai bisa belajar matematika dan membaca. Pada tahapan ini pula sifat “egosentris” si Kecil menghilang secara perlahan. Ia kini sudah mampu melihat suatu masalah atau kejadian dari sudut pandang orang lain.
Tahap Operasional Formal
Usia 11 tahun dan seterusnya. Pada masa ini, anak sudah mampu berpikir secara abstrak dan menguasai penalaran. Ia dapat menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Ia dapat memahami konsep yang bersifat abstrak seperti cinta dan nilai. Si Kecil juga bisa melihat kenyataan tidak selalu hitam dan putih, tetapi juga ada “gradasi abu-abu” di antaranya. Kemampuan ini penting, Mam, karena akan membantunya melewati masa peralihan dari masa remaja menuju fase dewasa atau dunia nyata.
Please wait while flipbook is loading. For more related info, FAQs and issues please refer to DearFlip WordPress Flipbook Plugin Help documentation.
DOWNLOAD BUKU
Tertarik?
Silakan Klik Download untuk mengunduhnya. Kemudian Bunda dapat mencetaknya sendiri menggunakan printer di rumah