Ditulis oleh Riska Damayanti, Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Djuanda
Contents
PENDAHULUAN
Bahasa pasar adalah bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi dalam perdagangan oleh orang yang memiliki bahasa ibu yang berbeda-beda. Bahasa pasar berperan sebagai alat komukasi antar manusia untuk berinterkasi dan meminta pertolongan kepada oranglain. Manusia adalah makhluk sosial yang harus berdampingan dengan manusia yang lainnya salah satunya dengan cara berkomunikasi. Belakangan ini orang banyak menggunakan bahasa yang beragam dalam berkomunikasi, keberagaman bahasa ini diakibatkan karena beragamnya wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang memiliki kebudayaan dan bahasa masing-masing, tetapi di dalam keberagaman bahasa tersebut muncul dan berkembang bahasa pasar yang kita kenal sebagai bahasa gaul. Bahasa gaul ini sering kali menjadi bahasa sehari-hari yang dipakai oleh anak remaja. Pemakaian bahasa gaul dikehidupan sehari hari memunculkan problem anak remaja dalam berbahasa, anak remaja menjadi lupa dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena seringnya meggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi.
PEMBAHASAN
Di zaman seperti ini memang perkembangan bahasa tidak bisa di cegah karena perkembangan tersebut pasti terjadi dan harus dihadapi. Di kalangan remaja banyak yang menggunakan bahasa pasar atau yang kita kenal dengan bahasa gaul, bahasa gaul adalah bahasa yang memiliki banyak kata tetapi artinya satu. Biasanya ada perubahan seperti pengurangan dan penambahan abjad dalam kata tersebut seperti berbeda kata belakang, kata depan, kata tengah maupun bunyi. Awalnya penggunaan bahasa gaul ini bertujuan untuk merahasiakan obrolan kepada orang lain.1 Anak remaja menggunakan bahasa gaul karena bahasanya efektif dan banyak yang menggunakan dikalangannya. Bahasa gaul telah muncul pada tahun empat puluhan, dulu dinamakan bahasa rahasia yang menyisispkan “in” di dalamnya dan berubah pada tahun sembilan puluhan menjadi bahasa prokem yang menyisipkan “ok” di dalamnya dan berubah kembali menjadi bahasa alay yang menyingkatkan kata dan menambahkan angka-angka yang menyerupai abjadnya. Perkembangan bahas ini terus terjadi karena kehidupan terus berubah mengikuti zaman, bahasa tersebut akan hilang dan digantikan bahasa yang lebih beragam di kemudian hari.
Bahasa gaul muncul dan tetap bertahan karena bahasa ini menjadi bahasa sehari-hari yang tidak begitu formal dalam berkomunikasi. Jika masyarakat menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan situasi yang kurang tepat, karena dalam berkomunikasi di kehidupan membutuhkan alternative bahasa yang santai dan diterima oleh masyarakat tetapi bahasa gaul juga tidak semua masyarakat menggetahui kosa kata tersebut. Karena bahasa gaul cenderung susah untuk dipahami artinya karena sudah dimodifikasi sedemikian rupa yang menjadikan kata tersebut dan perubahan bahasa yang cepat. Bahasa gaul disetiap daerah memiliki bahasa yang berbeda karena memang pada dasarnya bahasa di Indonesia sangat beragam.
Berbahasa gaul tidak dilarang karena bahasa tersebut menjadi variasi bahasa, tetapi untuk menggunakan bahasa gaul harus disesuaikan situasi dan kondisinya jika dengan teman boleh digunakan, jika dengan orang yang lebih dewasa harus lebih diperhatikan karena takut menyinggung perasaan orang lain. Dalam menggunakan bahasa gaul jangan sampai melupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan manjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa nomer satu dalam berbahasa.2 Terkadang bahasa gaul menimbulkan kesalahan makna yang menimbulkan kesalah pahaman seperti kata “anjai” baru baru ini kata tersebut ramai diperbincangkan dikalangan artis padahal di kkbi sendiri belum ada arti dari kata tersebut. Karena hal tersebut menimbukan perseteruan anatar satu dengan yang lainnya ada yang berpendapat bahwa kosa kata tersebut berarti “anjing” untuk mengekspresikan kekesalan kepada orang lain yang menimbulkan kata kasar yang baru tetapi ada yang menyebutkan bahwasanya kosa kata “anjai” itu untuk mengekspresikan rasa bangga terhadap sesuatu.
Perkembangan bahasa gaul ini memiliki dampak yang positif dan negative bagi pengguna dan pendengarnya dampak positifnya bahasa gaul menjadi bukti inovasi dari anak remaja dalam berbahasa. Dampak negative nya adalah anak remaja cenderung menggunakan bahasa gaul dari pada menggunakan bahasa Indonesia, padahal bahasa indonesai itu bahasa nasional. Dengan perubahan tersebut memicu munculnya bahasa Indonesia yang kurang tepat dalam berbahasa dan salah dalam penggunaan tanda baca. Factor perkembangan bahasa gaul itu yang pertama, anak remaja banyak yang menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi, menjadikan lawan bicaranya atau pendengar mencontoh dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mengganggap bahasa gaul itu bahasa yang baik digunakan. Kedua, bahasa gaul digunakan dalam sinetron di tv karena bahasa tersebut bahasa yang sering digunakan di masyarakat menjadikan bahasanya mudah tersampaikan.3 Tetapi efeknya semakin banyak orang yang meniru gaya berbahasa di sinetron dan gaya bergaul padahal belum tentu baik menjadi konsummsi masyarakat. Ketiga, bahasa gaul menjadi factor penentu eksistensi penggunanya, jadi anak remaja berada di fase labil yang belum bisa memlah milih yang baik dan benar hanya mementingkan dirinya menjadi pusat perhatian sebagai proses penemuan jati diri, mereka mengganggap jika mereka memakai bahasa yang sedang naik mereka akan diakui dan dipandang orang lain. Karena itu mereka memaksakan dan membiasakan diri untuk mengikuti bahasa yang sedang trend di kalangannya. Jika orang yang tidak menggunakan bahasa gaul akan di cap orang kuno dan di cap orang yang kurang gaul. Keempat, pesatnya perkembangan tekologi yang membuat segala informasi dapat diakses diwaktu yang bersamaan karena tidak adanya batas untuk mengakses informasi contohnya anak remaja dalam bermedia sosial kebanyakan anak remaja memiliki akun media sosial seperti facebook, instagram, twiter dan media sosial lain dalam menggunggah kata kata akan mudah ditiru oleh orang lain dan penyebarannya luas. Kelima, konten creator menggunakan bahasa gaul dalam video, belakangan ini youtube bukan hal yang aneh bagi semua kalangan karena artis beralih menjadi conten creator di youtube dan banyak pengikutnya. Pengikut tersebut dari berbagai kalangan mulai dari anak kecil, remaja, ibu rumah tangga hingga bapak-bapak karena mereka sering mendengar bahasa yang digunakan artis tersebut akan mudah ditiru oleh pengikutnya sebagai ciri khas artis tersebut.
Terkadang yang menggunakan bahasa gaul itu bukan hanya anak remaja saja tetapi sekarang anak kecil sudah menggunakan bahasa tersebut apalagi pergaulan anak saat pembelajaran daring terlalu bebas, anak lebih banyak bermain dan berinteraksi dengan temannya menjadikan bahasa yang anak dapatkan tidak tersaring karena kurangnya pembimbingan dari guru karena sekarang orang tualah yang berperan penting mendampingi anaknya di rumah. Jika tidak didampingi anak akan bebas untuk berinteraksi dan mendapatkan beragam bahasa yang kurang baik karena factor dari pergaulan. Karena di lingkungan pergaulan anak bisa saja melihat dan berinterksi dengan anak yang jauh lebih dewasa dari dia dan bahasa yang digunakan banyak ragamnya dari bahasa gaul maupun bahasa kasar karena hal tersebut anak cenderung mendengarkan, menyimpan dan mengalikasikan dalam kehidupan sehari-hari padahal bahasa tersebut kurang baik nantinya akan berdampak buruk kepada anak kecil yang lain dan semakin banyak yang menggunakan bahasa gaul bukan anak remaja saja berbahaya untuk anak kecil karena mereka belum tau arti dan cara penggunaan kosa kata tersebut.
Penggunaan bahasa gaul ini memang tidak bisa dicegah perkembangannya karena memang dari zaman dahulu sudah ada dan menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Memang bahasa gaul itu memiliki kelebihan tersendiri dalam meggunakannya karena banyak yang menggunakan terkadang mudah diterima oleh masyarakat karena bahasa yang tidak formal yang membawa ke situasi yang lebih santa. Tetapi penggunaan bahasa gaul ini bisa mleunturkan bahasa Indonesia itu sendiri karena banyak yang menggunakan bahasa gaul tersebut bahasa Indonesia menjadi terlupakan dan sedikit orang yang menggunakannya. Karena hal tersebut kemahiran dalam berhasa Indonesia rendah dilihat dari ujian bahasa Indonesia terkadang remaja masi binggung penggunaan bahasa baku dan tidak baku seharusnya remaja itu mudah menentukan kata baku bahsa Indonesia karena bahasa terebut bahasa yang digunakan shari-hari oleh karena itu sebagai remaja Indonesia sebagai penerus bangsa Indonesia harus pintar menggunakna bahasa Indonesia yang baik juga melestarikan dan menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang eksis di kalangan remaja mengganti kebiasaan dan menggurangi menggunakan bahasa gaul.
Untuk itu sector pendidikan harus mengedukasi siswa siswi nya karena kebanyakan pengguna bahasa gaul tersebut anak remaja untuk itu, peran sekolah sangatlah penting dalam mempertahankan bahasa Indonesia di kalangan anak remaja dengan mengadakan kegiatan membaca buku yang nantinya siswa terbiasa membaca bahasa Indonesia yang baik dan aturan-aturannya dan membiasakan siswa untuk menulis karangan yang berbahasa Indonesia nantinya menjadikan hobi baru bagi siswa untuk menulis. Untuk orang tua dampingi anak terkhusus anak kecil dalam menggunakan bahasa, beri bimbingan kepada anak untuk berhasa yang baik dan benar. Untuk remaja yang banyak menggunakakn bahasa gaul jangan terlalu berlebihan dalam berbahasa secukupnya dan sesuaikan situasi kondisinya jangan sampai melupakan tatakrama. Harus sopan berbicara kepada orang yang lebih dewasa jadikan bahasa sebagai alat untuk mengembangkan diri serta pertahankan bahasa Indonesia agar tidak pudar dikalangan anak remaja dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
PENUTUP
Bahasa pasar adalah bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi dalam perdagangan oleh orang yang memiliki bahasa ibu yang berbeda-beda. Di Indonesia beragam bahasa yang dimiliki karena beragamnya daerah dari sabang sampai merauke. Di kalangan anak remaja ada bahasa yang berkembang yaitu bahasa pasar bahasa pasar yang biasa kita sebut bahasa gaul. Bahasa ini berkembang dari tahun empat puluhan hingga sekarang perkembangan bahasa tersebut pasti berubah seiring perkembangan zaman. Bahasa gaul ini memiliki dampa ppositif dan negative karena itu harus memilah dan menyesuaikan kebutuhan. Ada beberapa factor pengembangan bahasa gaul di Indonesia yang pertama, anak remaja yang banyak menggunakan bahasa gaul. Kedua, sinetron banyak yang menggunakan bahasa tersebut. Ketiga, lingkungan anak. Keempat, pesatnya perkembangan tekologi yang membuat segala informasi dapat diakses diwaktu yang bersamaan. Kelima, konten creator menggunakan mengupoad video menggunakan bahasa gaul, Oleh karena itu sekolah, orang tua dan diri sendiri harus menyesuaikan dengan perubahan yang ada jangan sampai meupakan tatakrama dalam berbahasa tetap harus dijaga bahasa dengan baik dan benar jadikan bahasa sumber belajar untuk kedepannya dan menjadi alat untuk menghubungkan pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
- Gunawan F. Implikasi Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMAN 3 Kendari . Implikasi Pengguna Bhs Gaul Terhadap Pemakaian Bhs Indones [Internet]. 2013;8(1):56–72. Available from: http://ejournal.iainkendari.ac.id/al-izzah/article/view/87
- Sari BP. Dampak penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja terhadap bahasa Indonesia. Pros Semin Nas bulan Bhs UNIB [Internet]. 2015;171–6. Available from: http://repository.unib.ac.id/11122/1/17-BETA PUSPA SARI.pdf
- Swandy E. Bahasa Gaul Remaja dalam Media Sosial Facebook. J Bastra. 2017;1(4):1–19.
Damayanti, R (2021) Bahasa Pasar. Retrieved from https://mitrapalupi.com/bahasa-pasar