Pendekatan Deep Learning sangat relevan karena memberikan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memfokuskan pada kemampuan siswa untuk berpikir kritis, menganalisis, serta menghubungkan konsep-konsep yang lebih kompleks. Hal ini tentunya akan membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa, karena mereka tidak hanya belajar untuk menghafal, tetapi untuk memahami dan mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks kehidupan nyata.
Deep Learning (DL) merupakan sebuah teknik berbasis jaringan saraf tiruan telah banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Pada beberapa artikel disebutkan bahwa DL tidak hanya spesifik untuk bidang tertentu, tetapi telah didefinisikan sebagai bentuk pembelajaran umum yang dapat menyelesaikan hampir berbagai macam masalah di berbagai bidang (Diponegoro et al., 2021)
Pendekatan Deep Learning dalam Pendidikan disini adalah inovasi yang sangat menjanjikan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih personal. Karena dengan pendekatan Deep Learning ini membuka peluang untuk mengembangkan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan setiap individu, baik dari segi gaya belajar, kecepatan belajar, maupun kekuatan dan kelemahan dalam mempelajari materi tertentu. Berikut beberapa point penting yang harus diperhatikan dalam pendekatan Deep Learning untuk pembelajaran yang lebih personal:
- Pembelajaran yang lebih Personal: Kemampuan untuk menganalisis gaya belajar masing-masing siswa merupakan keuntungan besar dari penerapan Deep Learning karena setiap siswa memproses informasi secara visual, auditori, atau kinestetik. Pola-pola ini dapat diidentifikasi melalui data yang diperoleh selama proses pembelajaran. Kemudian, Deep Learning dapat menyesuaikan materi atau metode pengajaran agar lebih efektif untuk masing-masing individu.
- Analisis Data Pembelajaran: Sistem berbasis deep learning dapat memantau kinerja siswa secara real-time dengan menganalisis data interaksi siswa dengan materi pelajaran, seperti skor, jumlah waktu yang dihabiskan untuk tugas, atau jenis kesalahan yang sering dilakukan. Selain itu, penilaian pendidik terhadap peserta didik dalam Deep Learning dilakukan sejak tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga akhir kegiatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat perkembangan peserta didik dari sejak pra kegiatan, hingga pasca kegiatan (Nugraha & Hasanah, 2021)
- Penerapan Deep Learning dalam Pendidikan: Pendekatan Deep Learning bertujuan untuk mendorong siswa memahami konsep dan teori melalui analisis kasus dalam dunia nyata. Pendekatan kasus berpusat pada kasus membantu siswa memahami cara memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam situasi nyata. Dengan demikian, Case Method yang tepat dan berpusat pada siswa akan memunculkan pembelajaran pendekatan Deep Learning (Yolanda & Fauziah, 2024)
REFERENSI
Diponegoro, M. H., Kusumawardani, S. S., & Hidayah, I. (2021). Tinjauan Pustaka Sistematis: Implementasi Metode Deep Learning pada Prediksi Kinerja Murid. Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi, 10(2), 131–138. https://doi.org/10.22146/jnteti.v10i2.1417
Nugraha, M. T., & Hasanah, A. (2021). MEMBENTUK KARAKTER KEPEMIMPINAN PADA PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN DEEP LEARNING. Jurnal AL-HIKMAH Vol 3, No 1(2021), 3(4), 15–23. https://doi.org/10.31857/s013116462104007x
Yolanda, Y., & Fauziah, A. (2024). Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH , SHARING TASK DAN JUMPING TASK MAHASISWA MENGGUNAKAN CASE METHOD DENGAN PENDEKATAN DEEP LEARNING. Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika, 6(2), 303–317.